Pengamat budaya Muthoifin mensinyalir, bahwa undangan “pesta bikini” selepas Ujian Nasional (UN) merupakan bagian dari skenario merusak bangsa Indoensia dengan menghancurkan generasi muda-nya
“Pesta bikini untuk rayakan usai UN mengindikasikan rusaknya moral bangsa Indonesia. Ini sudah rusak moral bangsa. Lulusan SMA sebagai generasi penerus bangsa, moralnya sudah rusak,” kata Muthoifin kepada intelijen (23/04).
Menurut Muthoifin, ada skenario yang ditujukan untuk merusak bangsa Indonesia dengan menghancurkan generasi muda. “Terlihat sekali, ada skenario merusak bangsa Indonesia dengan menghancurkan generasi mudanya,” jelas Muthoifin.
Lebih lanjut Muthoifin meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut kasus ini. “Kepolisian harus mengusut kasus ini. Kegiatan ini termasuk berbahaya dan bisa kena pasal meresahkan masyarakat,” pungkas Muthoifin.
Sebelumnya, di situs YouTube telah diunggah “undangan pesta bikini”. Dalam tayangan video tersebut, Divine Production mengajak siswa SMA untuk datang ke Hotel Media and Towers di area pool lantai 6, Jl Gunung Sahari Raya No 3, pada Sabtu (25/04).
Dalam undangan tersebut, panitia penyelenggara mencantumkan dress code ‘bikini summer drees’. Di situ juga dicantumkan peringatan ‘no drug’, ‘no weapon’ dan ‘no fight’. Tetapi tidak disebutkan ‘no alcohol’ dan ‘no sex’.
Sumber: http://www.intelijen.co.id/pesta-bikini-selepas-un-skenario-hancurkan-generasi-muda/
0 Response to "Pesta Bikini Selepas UN: Skenario Hancurkan Generasi Muda"
Post a Comment