Saturday
CATATAN
"Bedanya Perubahan SURABAYA dan JAKARTA" by @ferrykoto
Oleh Ferry Koto
Usahawan, Dewan Pendidikan Surabaya
1. Wah ada yg ngaco ambil data2 Surabaya untuk pembanding dgn Ahok. dan yg dibanding dgn Risma, ngaco ini.. dimana dia belajar riset?
2. Kalau misal yg ingin diperbandingkan kondisi Pelayanan buruk, korupsi, pengelolaan kota yg buruk, DPRD buruk, itu bukan dgn era Risma #Ngaco
3. Saya pernah tweet, kondisi Jakarta saat ini mirip dgn kondisi Surabaya pada tahun 2000, bukan kondisi Surabaya saat ini, bukan era Risma
4. Membandingkan Angket yg mau dilakukan pada Ahok oleh DPRD DKI, dgn Angket yg berujung impeach pada Risma tahun 2011, tunjukan ketidakpahaman
5. Ngaco ini ahli riset, tdk paham sejarah surabaya mau banding2kan dgn kondisi Ahok di Jakarta. Yg jelas jauh beda dgn Risma saat awal walkot
6. Nanti saya akan tweet sejarah yg benar soal Surabaya. Yg baik terjadi di Surabaya saat ini tdk lepas dgn Reformasi 98 dan pergantian ....
7. ..dan pergantian kepemimpinan Surabaya tahun 2000 hingga duduknya Bambang DH jadi walikota Surabaya tahun 2002, ini bukan semata kerja Risma
8. Ngaco asli ini ahli Riset membandingkan Kondisi Ahok dgn Risma. Yang tepat itu dgn kondisi Surabaya th 2000, era Bambang DH, tapi dgn pola..
9. ..dgn pola leadership yg jauh berbeda. Bambang DH leadership positif, managemen konflik yg taktis, cermat & penuh solusi. Beda dgn Ahok...
10. Ahok leadership negatif, kondisi yg buruk makin bertambah buruk tdk mampu kelola konflik, malah memperuncing dan perbesar konflik, no Solusi
11. Nanti coba saya tweet sejarah perbaikan Surabaya, dari kota yg dapat prediket Gagal menjadi kota yg luar biasa saat ini.... dan itu dimulai
12. ...dan itu dimulai tdk diera Risma, harus jujur diakui, ini dimulai di era sebelumnya.... tidak boleh sejarah diputar balikan....
13. Kita lanjutkan....
14. Sebelumnya kita sepakati, bahwa penilaian adalah atas apa yg scr fakta terlihat dilakukan, bukan asumsi2 (seperti Ahok)
15. Seperti awal tweet sebelum magrib tadi, ada tweet ahli riset yg katakan kondisi Ahok saat ini sama persis dg kondisi Risma saat 2011 #keliru
16. Ahli riset seperti mau bangun Image, Ahok itu sama seperti Risma kondisinya, juga kondisi Jkarta sama dgn Surabaya. Ya jelas bedalah...
17. Kondisi Surabaya secara pemerintahan ontract saat kasus Risma akan di impeach. Ini semata hanya persoalan komunikasi politik Risma yg lemah
18. Beda jauhlah dgn Jakarta saat ini, yg kondisi pemerintahan Ahok acak adul, penuh keributan, saling curiga, kepemimpinan buruk, Jauhhh beda
19. Kasus impeach Risma secara aturan memang Risma salah, buat perwali Reklame yg dicurigai berpotensi hanya untungkan biro Reklame tertentu
20. Apalagi perda sedang dibuat DPRD Surabaya. Tapi secara tindakan, DPRD Surabaya juga terlalu jauh, sampai ingin impeach Risma, itu fatal
21. Jadi hemat saya kedua pihak salah waktu itu, untung PKS tdk ikut2 impeach, karena memang tdk pantas kesalahan sperti itu ujungnya impeach
22. Beda jauh dgn kasus Ahok, jelas2x Ahok ini bikin keributan, RABD langgar norma hukum, Perilaku langgar Etika (UU 23/2014) dan buat tuduhan
23. ..buat tuduhan ke Anggota DPRD yg tdk bisa dia buktikan (=fitnah), bangun opini publik, ciptakan keributan tutupi kinerja buruk, ...
24. ..tutupi kinerja buruk, kota Jakarta yg salah urus. Beda dgn Surabaya saat Risma awal jadi walkot, kota sdh ontrack untuk terus maju
25. Nach kalau mau diperbandingkan (Kondisi Ahok/Jakarta sekarang –ed), justru cocoknya dgn kondisi Surabaya tahun 2000an awal, era setelah reformasi, persis ribut2 seperti Jakarta
26. ..persis ribut2x seperti Jakarta saat ini. Kondisi kota Surabaya terancam "bangkrut", kota gagal masa 2000an itu. Politiknya busuk,..
27. .. DPRD Surabaya saat itu malah bukan seperti wakil rakyat, seperti jadi musuh rakyat utamanya saat Bambang DH akan dijadikan walikota 2002
28. Kondisi kotanya, Jakarta saat ini mirip Surabaya 2000, kota yg ingin diletakan pada track yg benar. Eksekutifnya berhadapan dgn Legislatif
29. Tahun 2000 Dalam pemilihan di DPRD Surabaya, Cak Narto yg berpasangan dgn Bambang DH, terpilih jadi Walikota-Wawali. Anak muda progresif..
30. ..Anak muda progresif Bambang DH, yg berani teriak lantang "Hidup Mega" didepan kampenye PDI Soerjadi di Surabaya, catat sejarah jadi wawali
31. Bambang DH, yg pada pileg DPRD Surabaya 2000 ikhlaskan tdk dapat kursi walau telah berjuang untuk PDIP, dilamar Cak Narto mau jadi wakilnya
32. Bambang DH jadi wawali, saat kondisi Surabaya demikian buruk. Pembangunan tdk berjalan, layanan masyarakat buruk, PNS malas2, politik panas
33. Bambang DH jadi wawali mendapat dukungan publik yg sangat kuat. terbukti tahun 2002 dgn dukungan publik DPRD impeach cak Narto..
34. Bambang DH dipandang dapat benahi SUrabaya yg acak adul masa itu, diharapkan jadi Walikota oleh publik. Jadi beda lho dgn kondisi Ahok
35. Bahkan setelah Cak Narto di lengser, masih ada anngota DPRD yg coba halangi Bambang DH jadi Walikota, Publik melawan, dukung Bambang DH
36. Disini letak perbedaannya, walau kondisi Surabaya tahun 2000an sama dgn Jakarta saat ini, ingin ontract, bedanya di kondisi pemimpinnya...
37. Bambang DH didukung 90an% rakyat Surabaya masa itu, bukan pengkondisian media, betul2x didukung agar segera diangkat jadi walikota, ..
38. Yang datang Demo ke DPRD Surabaya, warga kota Surabaya yg minta Bambang DH dilantik walikota, beda dgn demo di Jakarta saat ini kan?
39. Akhirnya Bambang DH jadi Walikota, walau masih ada perlawanan dari DPRD Surabaya. Rakyat dukung Bambang DH pimpin kota...10 juni 2002
40. Nach mari sekarang kita perbandingkan bagaimana Ahok dan Bambang DH masa itu perbaiki Kota yg sama2 tdk ‘on track’. akan terlihat jauuhh beda.
41. Bambang DH sering dijegal oleh DPRD bahkan oleh ketua DPRD nya yg berasal dari satu partai, PDIP, Basuki. Apa bambang caci maki ? fitnah?
42. Bambang tdk pernah caci maki, apalagi fitnah, tdk bangun opini publik. Dia bermain sebagai politisi yg dewasa ikuti aturan tidak tabrak aturan
43. Baru 2 bulan menjabat Walikota, sudah diminta oleh DPRD buat LPJ walikota sebelumnya, dikerjai, tapi karena tahu aturan tetap jalankan
44. Bambang yg sempat dilengser DPRD gara2 permintaan perbaikan LPJ akhir cerita menangkan pertarungan dg dukungan publik. Kenapa publik dukung?
45. Karena Bambang tdk hanya sibuk selamatkan jabatannya, tapi tetap bekerja untuk warga kota. Tahun 2000an awal itu kota Surabaya terancam jadi kota gagal
46. Sampah dimana2, pelayanan publik buruk, PNS sering bolos, main di mall, pungli, dll
47. Bambang tdk hanya umbar janji2, tapi betul2 bekerja, dan hasilnya terlihat nyata, Keributan dia lokalisir, perbaikan tetap jalan terus
48. Itulah bedanya nya dgn Ahok, yg sengaja perbesar keributan, bahkan dgn Kondisi DPRD yg tdk melakukan perlawanan apapun malah ajak perang
49. Thn 2002 Bambang mulai bersih2 kota,persoalan TPA keputih diselesaikan, Sampah yg menumpuk dimana2 mulai dibersihkan
50. Bambang tdk hanya main perintah, sebelum kata blusukan populer seperti sekarang, bambang sdh lakukan di Surabaya, bahkan masuk got dia biasa
51. Pasukan kuning Surabaya itu yg populerkan Bambang DH, Penangan sampah Surabaya sangat luar biasa oleh bambang, sekejap kota bersih
52. Sampah menumpuk dan bau sampah dimana2 masa itu, apalagi di daerah tinggal saya Mulyosari, sekejap tdk tahunan, beres terselesaikan
53. Sambil bekerja, dan terlihat hasilnya oleh masyarakat, Bambang DH ladeni lawan politiknya di DPRD, dan itupun akhirnya dia menangkan
54. Basuki (Ketua DPRD) yg ngotot ingin jegal bambang DH, akhirnya dapat "karmanya", jatuh oleh ucapannya sendiri, "Jika ingin kaya jadilah politisi"
55. Mulut Basuki akhirnya jadi harimaunya sendiri, dia dipecat dari PDIP atas desakan Publik. Dan akhirnya kena kasus korupsi, tamat karirnya
56. Disini saya lihat, Ahok itu persis Basuki (namanya sama ya?) suka umbar kata2, tuding orang, akhirnya Mulut mu harimau mu.
57. Kembali ke Bambang DH, bukan hanya soal sampah, Surabaya masa itu juga daerah yang banjir nya ruarrr biasa... seperti Jakarta
58. Bambang DH benahi seluruh gorong2 di Surabaya, jk sekarang @jokowi_do2 sering terlihat di foto dalam gorong2, tahun 2002 bambang sdh lakukan
59. Kali2 di Surabaya dibersihkan, gorong2 diperbaiki, Surabaya mulai berbenah atasi banjir walau belum tuntas sepenuhnya,
60. Kemudian soal PNS yg suka bolos, tdk disiplin, pelayanan buruk, ini juga dibenahi Bambang DH. Saya sebagai warga kota rasakan bedanya
61. Jika sebelumnya sering dijumpai PNS bolos dan jalan2 di Mall, sejak bambang jadi walkot hal itu bersihh, tdk lagi berani dilakukan
62. PNS tdk lagi berani jalan2 di Mall, kenapa? Mereka akan diangkut satpol PP yg dikepalai Kadri Kusuma keatas truk, haha & diberitakan dimedia
63. Bambang DH tdk teriak2 di media, maki2 PNS, apalagi keluarkan kata2 menghina. Dia cukup buat kebijakan dan hukuman yg dilaksanakan konsisten
64. Dia buat terang semua, apa yg pantas dilakukan PNS, apa kewajiban PNS. Dan lebih dari itu Bambang juga beri contoh bagaimana abdi yg baik
65. Silahkan tanya ke orangtua yg jadi PNS era Bambang, bagaimana disiplinnya Bambang atas waktu, mencontohkan, bukan sekedar buat aturan
66. Dan jika ada pegawai yg tdk disiplin, dia tidak marah2, tdk memaki2, tapi dia sadari kepemimpinnya masih harus diperbaiki, contoh diberikan
67. Bambang terkenal hadiri pertemuan tepat waktu, jika PNS datang terlambat, malah dia ledek dirinya sendiri "Maafkan sy datang tepat waktu"
68. Disini terlihatkan beda Leadership seorang aktivis Bambang DH, dengan seorang Ahok yang hanya bisa maki2 dan menyalahkan orang ?
69. PNS di wong-ke, tidak dipermalukan, karena budaya lama yg harus dirubah, tdk bisa saknyek sakdek. Pemimpin harus bijak, kenali kondisi
70. Saya sebagai warga tahun 1994 sudah berwirausaha, tahu bagaimana buruknya bidrokrasi dan buruknya layanan pemerintahan surabaya.
71. Era Bambang DH, keadan berbalik, semua menjadi lebih baik, dan semua berjalan dengan smooth, ada gesekan tapi gesekan yg "dewasa"
72. Gesekan yg tdk malah jadi pelajaran buruk bagi anak2 seperti yg diperbuat Ahok di Jakarta. Tidak pernah sy saksikan Bambang maki2 kata kotor
73. Bambang menangkan "pertarungan" dengan DPRD dan rebut hati publik. DIbuktikan tahun 2005 dia menangkan Pilkada dgn mudah, menang telak
74. Dan satu lagi yang Ahok tidak punya, yg dimiliki Bambang sebagai Pemimpin. Dia tidak anggap dirinya MEMERINTAH SENDIRI…
75. ..dia anggap tdk mampu jika kota sebesar Surabaya dia jalankan sendiri. Makanya lahirlah di era Bambang, calon pemimpin2 hebat Surabaya..
76. Bukan hanya itu, di era Bambang muncul nama2 pejabat yg dekat dengan Warga kota, Bambang tdk tampil dipanggung sendiri..dia hargai tim
77. Tri Risma yg saat ini walikota, hanya pegawai biasa masa cak Narto, tdk bersinar, di era bambang nama Risma mulai dekat dgn warga..
78. Bukan hanya Risma. era Bambang warga kota mulai kenal pejabat2, tokoh hebat kota, seperti Kadri kusuma, Endang Tjatur, dan banyak lainnya
79. Nach bedakan dengan Ahok, yg malah membuat seluruh pejabat DKI tenggelam pamornya, bahkan seorang Walikota sj dia permalukan didepan publik
80. Tidak pernah di Era Bambang sy lihat ada tindakan demikian dilakukan. Bahkan disaat dia diPTUN kan karena mutasi, dia hargai yg PTUNkan
81. Itulah diantara yang bisa saya sampaikan, Jk mau bandingkan Keributan Jakarta saat ini, cocok dibandingkan dgn Surabaya era Bambang DH, tapi..
82. ..tapi dgn cara2 penangan yg sangat berbeda, leadership yg berbeda. Dan hasil yg kalau sy lihat saat ini, sepertinya akan jauh berbeda..
83. Ohya sekedar menambahkan, banyak hal yg dirasakan warga kota Surabaya saat ini adalah peninggalan program Bambang DH, diantaranya
84. Program menekan polusi Surabaya, yg akhirnya lahir car free day tahun 2002, itu adalah program bambang DH, yg ditiru diseluruh Indonesia
85. Program penghijauna dengan taman2 kota, itu juga program Bambang DH yg sukses atas tangan dingin Kadis pertamanan Tri Risma,..
86. Taman bungkul yang dibanggakan warga kota Surabaya itu lahir dari era Bambang DH dan ada keterlibatan juga gagasan dari @ridwankamil
87. Surabaya Green and Clean sebagai program andalan kebersihan dan penghijauan Surabaya, juga lahir di era Bambang DH
88. Ruang terbuka hijau di Surabaya makin luas, juga dimulai oleh program Bambang DH, dgn SIKAT beberapa SPBU yg duduki ruang terbuka hijau
89. Banyak lagi prestasi Bambang DH terbukti dan akhirnya kembalikan kota ontrack jadi kota hebat, kotane arek2 Suroboyo.. yg kemudian
90. ..yang kemudian terus meningkat menjadi lebih baik di era Risma sebagai Walikota.
91. Risma pun berhasil meningkatkan apa yg sudah dicapai Bambang DH, prestasi2 nya juga tdk kalah luar biasa. Itu lah Surabaya, smoga terus
92. semoga terus menjadi kota maju, kota yang layak huni, kota yang mensejahterakan warganya... dan pemimpinnya bisa memimpin dg kesantunan..
93. Demikian tweet u/ temani malming. Jika ada salah tulis & kata, mohon dimaafkan. Jika ada yg tdk tepat silahkan kritisi, sy tdk akan blok :)
*Dirangkum dari twit @ferrykoto (Sabtu, 11/4/2015)
0 Response to ""Bedanya Perubahan SURABAYA dan JAKARTA" by @ferrykoto "
Post a Comment